http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=JABAR_DAN_BANTEN&id=18565&start=660
BANDUNG - Ratusan anggota Aliansi Rakyat Bersatu yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dari Badan Esksekutif Mahasiswa (BEM) Bandung Raya, Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan(SP-FKK) PT Dirgantara Indonesia (PT-DI), PMII Bandung Raya, GMKI, dan GMNI, Senin (28/2), melakukan unjuk rasa ke DPRD Jawa Barat. Mereka menolak kenaikan harga BBM yang direncanakan mulai 1 Maret 2005.
Dalam orasi yang dilakukan di halaman Gedung DPRD Jawa Barat di Bandung, Indra Kusumah [Ketua BEM Unpad Bandung] menyatakansejak merdeka sampai sekarang negeri ini selalu terpuruk dan rakyatnya hidup dalam kemiskinan. Karena itu krisis multidimensional yang terjadi harus segera diselesaikan.
Ia mengatakan pemerintahan SBY-JK diharapkan mampu menyejahterakan rakyat dan membawa Indonesia keluar dari krisis multidimensional. Untuk itu, janji perubahan yang diungkapkan saat kampanye seharusnya ditepati agar rakyat tidak kecewa.
Sayang, janji ini diingkari dengan rencana menaikkan harga BBM. Kebijakan menaikkan harga BBM sebenarnya merupakan tanda bahwa pemerintah saat ini malas dan takut untuk mencari solusi lain dari permasalahan bangsa ini.
Menaikkan harga BBM merupakan solusi termudah karena tidak perlu berhadapan dengan koruptor yang sudah lama merampas uang negara, tetapi terus disubsidi. (wan)
BANDUNG - Ratusan anggota Aliansi Rakyat Bersatu yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dari Badan Esksekutif Mahasiswa (BEM) Bandung Raya, Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan(SP-FKK) PT Dirgantara Indonesia (PT-DI), PMII Bandung Raya, GMKI, dan GMNI, Senin (28/2), melakukan unjuk rasa ke DPRD Jawa Barat. Mereka menolak kenaikan harga BBM yang direncanakan mulai 1 Maret 2005.
Dalam orasi yang dilakukan di halaman Gedung DPRD Jawa Barat di Bandung, Indra Kusumah [Ketua BEM Unpad Bandung] menyatakansejak merdeka sampai sekarang negeri ini selalu terpuruk dan rakyatnya hidup dalam kemiskinan. Karena itu krisis multidimensional yang terjadi harus segera diselesaikan.
Ia mengatakan pemerintahan SBY-JK diharapkan mampu menyejahterakan rakyat dan membawa Indonesia keluar dari krisis multidimensional. Untuk itu, janji perubahan yang diungkapkan saat kampanye seharusnya ditepati agar rakyat tidak kecewa.
Sayang, janji ini diingkari dengan rencana menaikkan harga BBM. Kebijakan menaikkan harga BBM sebenarnya merupakan tanda bahwa pemerintah saat ini malas dan takut untuk mencari solusi lain dari permasalahan bangsa ini.
Menaikkan harga BBM merupakan solusi termudah karena tidak perlu berhadapan dengan koruptor yang sudah lama merampas uang negara, tetapi terus disubsidi. (wan)
No comments:
Post a Comment