Sahabat, insya Allah buku Saya berjudul "Risalah Pergerakan Mahasiswa" akan segera terbit dengan Kata Pengantar Dr . H. M. Hidayat Nur Wahid, MA. (Ketua MPR-RI). Jangan lupa beli ya...:).
Berikut ini adalah komentar tentang buku ini:
“Dengan bahasa yang mudah dicerna, Indra mengupas pergerakan mahasiswa secara komprehensif: Mulai dari sejarah, nilai-nilai/etika yang harus dianut sampai ke hal-hal praktis seperti musyawarah dan manajemen aksi (baca: demonstrasi). Sebuah buku yang wajib dibaca oleh para mahasiswa yang ingin jadi aktifis pergerakan!”
Prof. Dr. Ganjar Kurnia, Ir., DEA., Rektor Universitas Padjadjaran
“Buku ini bagus sebagai pengetahuan para aktifis mahasiswa yang hari ini dituntut bergerak secara ilmiah dan objektif, dengan didukung basis rasionalitas dan data-data yang kuat.”
Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, S.Psi., MSc., Pakar Psikologi Sosial
“Sang penulis tahu betul apa yang ditulisnya. Sesungguhnya ia hanya menuliskan apa yang telah dilakukannya. Karenanya amat detail dan penuh semangat. Tapi di sinilah kelebihan buku ini; mudah dicerna dan diimplementasikan. Dan yang terpenting mampu menularkan gelora perjuangan gerakan mahasiswa dari generasi ke generasi, dari kampus ke kampus, bahkan dari negara ke negara.
Buku ini juga melepas dahaga dari kemarau panjang gerakan mahasiswa. Dunia kampus kini terasa kian pragmatis, materialistik, bahkan hedonistik. Kampus kian gersang dari igauan idealistik. Penulis seperti tengah mengumpulkan serpihan yang tersisa. Ia ingin membangunnya kembali, sebelum semua akar-akar pergerakan dan jiwa juang akhirnya meranggas dan tercerabut dari jati diri mahasiswa. Semoga apa yang diupayakan menjadi momentum kebangkitan. Terus berjuang!!!”
Mustafa Kamal, S.S., Anggota Komisi X DPR-RI
“Buku yang ditulis oleh Indra Kusumah ini menginspirasi sebuah fase gerakan mahasiswa dengan keunikan yang khas dan pendekatan berbeda dari fase gerakan sebelumnya. Keunikan khas dari buku ini adalah keberanian penulis meramu tiga pilar gerakan mahasiswa: agama, idealisme dan responsif terhadap isu-isu aktual kemasyarakatan. Sedangkan pendekatan yang berbeda dari fase gerakan sebelumnya terletak pada pola gerakan yang tertib, terkendali, dan memiliki visi yang responsif, tidak radikal namun tetap militan. Buku ini disajikan dengan tutur dan bahasa yang mengalir, sangat baik dijadikan referensi bagi para mahasiswa dan aktifis post 98 yang memiliki tantangan gerakan yang lebih kompleks.”
Muradi. Mantan Kordinator Forum Mahasiswa Bandung tahun 1998. Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran
“Inilah buku yang telah lama dinanti. Kehadirannya diharapkan mampu mengalirkan atmosfir baru pergerakan, di mana pergerakan pemuda akan senantiasa hidup dan menjadi oase semangat dalam rangka rekonstruksi peradaban umat manusia. Keterpaduan gerakan pemuda dan mahasiswa akan menjadi garda terdepan arus perubahan menuju perbaikan. Saatnya mengembalikan kepahlawanan pemuda kita. Arr rajulu ibnu bi’atihi!!!”
Tri Wahyu Yunianto. Presiden BEM STT Telkom 2005-2006, Direktur Kajian&Advokasi INDYDEC
“Menjadi bagian dari sebuah pergerakan benar-benar telah terasa oleh penulis. Tanggung jawab moral terhadap keberlangsungan pergerakan pemuda telah mendorong penulis membuat buku ini. Buku yang bisa menjadi referensi bagi pemuda/kaum pergerakan untuk membangun peradaban yang lebih baik. Semoga buku ini bisa menjadi stimulus bagi lahirnya peradaban madani. Hidup mahasiswa!”
Rizal Tanzil Rahman, Presiden BEM STT Tekstil 2005-2006
“Cerdas dan lugas! Kepada mereka yang ingin menjadi penyelamat masyarakat sejati, bacalah buku ini!”
Johan Khan, Aktifis Pergerakan Mahasiswa BEM Se-Bandung Raya
Tunggu kabar berikutnya....:)
Terima kasih.....
Berikut ini adalah komentar tentang buku ini:
“Dengan bahasa yang mudah dicerna, Indra mengupas pergerakan mahasiswa secara komprehensif: Mulai dari sejarah, nilai-nilai/etika yang harus dianut sampai ke hal-hal praktis seperti musyawarah dan manajemen aksi (baca: demonstrasi). Sebuah buku yang wajib dibaca oleh para mahasiswa yang ingin jadi aktifis pergerakan!”
Prof. Dr. Ganjar Kurnia, Ir., DEA., Rektor Universitas Padjadjaran
“Buku ini bagus sebagai pengetahuan para aktifis mahasiswa yang hari ini dituntut bergerak secara ilmiah dan objektif, dengan didukung basis rasionalitas dan data-data yang kuat.”
Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, S.Psi., MSc., Pakar Psikologi Sosial
“Sang penulis tahu betul apa yang ditulisnya. Sesungguhnya ia hanya menuliskan apa yang telah dilakukannya. Karenanya amat detail dan penuh semangat. Tapi di sinilah kelebihan buku ini; mudah dicerna dan diimplementasikan. Dan yang terpenting mampu menularkan gelora perjuangan gerakan mahasiswa dari generasi ke generasi, dari kampus ke kampus, bahkan dari negara ke negara.
Buku ini juga melepas dahaga dari kemarau panjang gerakan mahasiswa. Dunia kampus kini terasa kian pragmatis, materialistik, bahkan hedonistik. Kampus kian gersang dari igauan idealistik. Penulis seperti tengah mengumpulkan serpihan yang tersisa. Ia ingin membangunnya kembali, sebelum semua akar-akar pergerakan dan jiwa juang akhirnya meranggas dan tercerabut dari jati diri mahasiswa. Semoga apa yang diupayakan menjadi momentum kebangkitan. Terus berjuang!!!”
Mustafa Kamal, S.S., Anggota Komisi X DPR-RI
“Buku yang ditulis oleh Indra Kusumah ini menginspirasi sebuah fase gerakan mahasiswa dengan keunikan yang khas dan pendekatan berbeda dari fase gerakan sebelumnya. Keunikan khas dari buku ini adalah keberanian penulis meramu tiga pilar gerakan mahasiswa: agama, idealisme dan responsif terhadap isu-isu aktual kemasyarakatan. Sedangkan pendekatan yang berbeda dari fase gerakan sebelumnya terletak pada pola gerakan yang tertib, terkendali, dan memiliki visi yang responsif, tidak radikal namun tetap militan. Buku ini disajikan dengan tutur dan bahasa yang mengalir, sangat baik dijadikan referensi bagi para mahasiswa dan aktifis post 98 yang memiliki tantangan gerakan yang lebih kompleks.”
Muradi. Mantan Kordinator Forum Mahasiswa Bandung tahun 1998. Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran
“Inilah buku yang telah lama dinanti. Kehadirannya diharapkan mampu mengalirkan atmosfir baru pergerakan, di mana pergerakan pemuda akan senantiasa hidup dan menjadi oase semangat dalam rangka rekonstruksi peradaban umat manusia. Keterpaduan gerakan pemuda dan mahasiswa akan menjadi garda terdepan arus perubahan menuju perbaikan. Saatnya mengembalikan kepahlawanan pemuda kita. Arr rajulu ibnu bi’atihi!!!”
Tri Wahyu Yunianto. Presiden BEM STT Telkom 2005-2006, Direktur Kajian&Advokasi INDYDEC
“Menjadi bagian dari sebuah pergerakan benar-benar telah terasa oleh penulis. Tanggung jawab moral terhadap keberlangsungan pergerakan pemuda telah mendorong penulis membuat buku ini. Buku yang bisa menjadi referensi bagi pemuda/kaum pergerakan untuk membangun peradaban yang lebih baik. Semoga buku ini bisa menjadi stimulus bagi lahirnya peradaban madani. Hidup mahasiswa!”
Rizal Tanzil Rahman, Presiden BEM STT Tekstil 2005-2006
“Cerdas dan lugas! Kepada mereka yang ingin menjadi penyelamat masyarakat sejati, bacalah buku ini!”
Johan Khan, Aktifis Pergerakan Mahasiswa BEM Se-Bandung Raya
Tunggu kabar berikutnya....:)
Terima kasih.....
No comments:
Post a Comment