Saturday, January 15, 2005

HASIL DAN ANALISIS PRAMA UNPAD

Hasil PRAMA UNPAD

PRAMA UNPAD (Pemilu Raya Mahasiswa Universitas Padjadjaran) telah berakhir. Pada hari sabtu, 15 Januari 2005, telah dilaksanakan penghitungan akhir se-Universitas Padjadjaran dengan dihadiri oleh ketiga kandidat Presiden Mahasiswa. Adapun hasilnya sebagai berikut:
1. Rizki Ananda (Fisip 2001) mendapat 531 suara (5,3%)
2. Bambang M Fajar (FMIPA 2000) mendapat 1920 suara (19,29%)
3. Indra Kusumah (Fapsi 2000) mendapat 6983 suara (70,18%)
4. Abstain 108 suara (1,08%)
5. Suara Tidak Sah 408 (4,1%)
6. Jumlah Pemilih Total sebanyak 9950 mahasiswa Universitas Padjadjaran.

Analisis Hasil PRAMA UNPAD

Hasil PRAMA Unpad 2005 sungguh di luar dugaan banyak pihak. Sebagian besar orang menganggap akan terjadi penurunan suara dibandingkan Pemilu KEMA UNPAD tahun kemarin yang mampu meraih suara pemilih sekitar 9925 mahasiswa. Hal ini disebabkan anggapan mahasiswa yang semakin apatis dan Pemilu yang (katanya) tidak seramai tahun kemarin.

Kenyataannya jumlah suara sekarang meningkat. Bahkan, sebenarnya bisa jauh lebih besar dari 9950. Hal ini disebabkan masa pencoblosan berkurang 3 hari di awal dikarenakan kasus indikasi pelanggaran salah satu kandidat yang menyebabkan dia terancam diskualifikasi. Padahal, tiga hari itu adalah masa ketika mahasiswa banyak ke kampus. Dengan asumsi rata-rata per hari pemilih sebanyak 1200 mahasiswa, maka dalam waktu tiga hari yang hilang itu sebenarnya bisa menjaring 3600 suara. Jika dijumlahkan dengan hasil sekarang, maka kemungkinan besar pemilih total yang terjaring sebenarnya sebanyak 13550!!!!. Peningkatan pemilih pada tahun ini mudah-mudahan merupakan indikator BEM KEMA UNPAD ke depan semakin legitimate di mata mahasiswanya.

Hasil PRAMA UNPAD sekarang juga menunjukkan peningkatan suara kandidat pemenang dibandingkan tahun kemarin. Nasrul Haq sebagai pemenang Pemilu tahun kemarin meraih suara sekitar 6450 (65%), sedangkan Indra Kusumah sebagai pemenang Pemilu sekarang mendapat suara 6983 (70%). Mudah-mudahan hal ini menunjukkan legitimasi personal Ketua BEM sekarang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Berkaitan dengan anggapan PRAMA UNPAD sekarang kurang kreatif dibandingkan dengan tahun lalu, menurut Saya kurang tepat juga. Biasanya orang membandingkan dengan tahun kemarin yang heboh karena ada dua kandidat (Nasrul Haq dan Didi) yang berkampanye dengan naik kuda keliling ke tiap fakultas. Beberapa orang meminta Saya untuk melakukan hal yang sama, tapi Saya menolak karena kalau menjiplak bukan kreatif namanya. Saya lebih memilih keliling Unpad dengan motor Vespa teman Saya yang unik dan lucu (awalnya mau keliling pake Motor Harley Davidson lho!)

Saya memotivasi tim sukses Saya untuk menjadikan Pemilu kali ini sebagai pertarungan kreatifitas dan ajang aplikasi ilmu masing-masing. Saya menjadi saksi atas kerja keras tim sukses Saya yang “SUPER CREATIVE”!!!. Tim sukses Saya membuat VCD profile yang unik dan baru pertama kali dalam sejarah Pemilu mahasiswa di Unpad. Tim sukses Saya juga berkampanye di dunia virtual di friendster dan blog. Selain itu tim sukses ada yang bikin pamflet Indra Cinema, kalender, jadwal ujian, SMS lucu dan sebagainya.

Dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya, PRAMA UNPAD sekarang sepertinya memecahkan beberapa rekor, yaitu
1. Rekor pemilih total terbanyak (9950 suara)
2. Rekor suara kandidat pemenang terbanyak (6983 suara)
3. Rekor Pemenang di setiap Fakultas. Hal ini karena Kandidat nomer 3 menang di semua fakultas, termasuk di Fakultas yang sebenarnya ada kandidat lain

Dengan ini Saya menyatakan terima kasih kepada Tim Sukses yang “SUPERKREATIF”, PPU yang telah bekerja keras luar biasa, Majelis Tetap Kongres sebagai penanggung jawab, Kandidat lain yang berusaha berkompetisi secara fair, mahasiswa Unpad dan semua pihak yang bekerja keras mendukung suksesnya acara PRAMA UNPAD 2005 ini. Semoga dibalas oleh Allah SWT dengan balasan berlipat ganda.

Dengan ini pula Saya memohon bimbingan serta saran dan kritik konstruktif dari semua pihak supaya mampu menunaikan amanah ini dengan tetap istiqamah di jalan-Nya. Saya tidak menganggap amanah ini sebagai tahrim (kemulyaan), tapi sebagai sebuah taudzif (penugasan) yang akan diminta pertanggungjawabannya oleh mahasiswa Unpad dan juga oleh Allah SWT di yaumil akhir. Saya yakin dengan kerja sama secara sinergi dari semua pihak, kita bisa memberikan yang terbaik untuk Universitas Padjadjaran dan juga untuk bangsa Indonesia.

Ya Allah berikanlah kesabaran, konsistensi, persistensi dan resistensi kepada hamba-Mu ini dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan di muka bumi-Mu. Jangan jadikan hamba-Mu ini pengkhianat atas amanah ini.

Allahummaj’alna imaama lil muttaqin….!
Allahumma innaka ta’lamu anna hadzihil qulub qad ijtama’at ‘ala mahabbatika, Wal taqat ‘ala thoatika, wa tawahhadat ‘ala da’watika, wa ta’ahadat ’ala nushrati syari’atika. Fa watsiqillahumma rabithotaha! Wa adim wuddaha! Wahdiha subulaha! Wamlaha binurika al ladzii la yakhbu! Wasyrah shuduraha bifaidil imani bika wa jamili tawakuli ‘alaika! Wa ahyiha bima’rifatika! Wa amitha ‘ala syahadati fi sabilika! Innaka ni’mal maula wa ni’man nashir….!
Aamiin ya mujibas sailin….!


No comments: